BERLARI MENUJU KEKAYAAN BAB 6

BERLARI MENUJU KEKAYAAN BAB 6

KENALI 
DIRI ANDA !!!

“Knowing others is intelligence;
Knowing thyself is true wisdom.
Mastering others is strength;
Mastering yourself is true power.”
Sun Tzu

Setelah Anda menetapkan tujuan dan pilihan jalan Anda, sekarang Anda
perlu mengenal diri Anda sendiri, yaitu mengenal penghasilan dan mengenal
pola pengeluaran Anda. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah tujuan
tersebut akan bisa tercapai. Dalam berlari, ini adalah proses untuk mengenal
jalan yang Anda tempuh sekarang, apakah jalan dan kondisi tubuh Anda bisa
membawa Anda ke garis finish.
Sebelumnya mari kita memperkirakan berapa banyak uang yang Anda butuhkan
untuk mencapai tujuan tersebut, dan menghitung berapa Anda perlu menyisihkan
setiap bulan untuk mencapai masing-masing tujuan tersebut. Sekali-kali Anda
perlu mensurvei harga-harga calon kebutuhan Anda. Jika Anda belum memiliki
anak, tanyakan pada teman-teman Anda yang sudah memiliki anak, berapa uang
masuk sekolahnya, SPPnya, mungkin Anda akan kaget mendengar nilainya,
tetapi itulah yang harus Anda lakukan, kalau Anda ingin siap di masa depan.
Harga yang Anda survei tadi, adalah harga sekarang. Untuk menghitung
kebutuhan di masa depan perlu diperhitungkan efek inflasi. Inflasi adalah tingkat
dimana harga barang dan jasa meningkat. Misalnya Anda ingin membeli mobil.
Anda mensurvei harga pasaran mobil dan harga mobil tersebut adalah 80 juta.
Maka nilai tersebut pada 10 tahun lagi dengan tingkat inflasi 5% adalah 130,31
juta. Dengan demikian inflasi harus dimasukkan ke dalam perhitungan.
Cara menghitungnya adalah 1,0510 x 80juta, dimana 1,05 adalah 1 ditambah 5%
atau Anda bisa menghitungnya dengan mengalikan 1,05 dengan dirinya sendiri
sampai 10 kali kemudian dikali 80 juta : 1,05x1,05x1,05x……x1,05x80 juta = 130,31
juta
Cara lain untuk menghitungnya dengan mudah adalah dengan menggunakan
Tabel Future Value of A Single Sum (lihat Lampiran 1).
FUTURE VALUE of A SINGLE SUM =
PRESENT VALUE X FUTURE VALUE FACTOR
Future Value Factor didapat dari perpotongan antara sumbu vertikal (10 tahun)
dan sumbu horizontal (5%) yaitu 1.6289, yang kemudian dikalikan dengan 80
juta, di dapat 130,31 juta
Setelah Anda mengetahui berapa harga mobil Anda 10 tahun lagi, sekarang
saatnya Anda menghitung berapa yang perlu Anda sisihkan setiap bulannya.
Kalau dalam 10 tahun ada 120 bulan Dengan demikian setiap bulan Anda perlu
menabung 130,31juta : 120 = 1,09 juta. Cukup besar juga. Sebentar, nilai ini dengan
catatan Anda menyimpan tabungan Anda di bawah bantal, sehingga Anda tidak
mendapatkan bunga sepeserpun.
Dalam contoh mobil di atas, Anda hanya perlu menyiapkan Rp 680 ribu per
bulan untuk membeli mobil Anda (dengan asumsi tingkat pengembalian 10%)
selama 10 tahun.
Untuk menghitung contoh di atas, yaitu uang yang perlu Anda sisihkan setiap
tahunnya, Anda menggunakan Tabel Future Value of An Annuity. Tabel ini
terdapat di Lampiran 2.
YEARLY SAVING =
FUTURE VALUE : FUTURE VALUE of AN ANNUITY FACTOR
Future Value of An Annuity Factor didapatkan dari perpotongan sumbu vertikal
(10 tahun) dan horizontal (10%) didapatkan 15.9374. Bagilah 130,31 juta dengan
15.9374 dan didapatkan Rp 8.17 juta. Sehingga setiap bulannya Anda perlu
menyisihkan Rp 8.17 / 12 = 680 ribu
Sekarang coba tengok pekerjaan Anda, yaitu sumber penghasilan Anda. Periksa
apakah dengan penghasilan Anda saat ini Anda bisa menyisihkan sejumlah uang
di atas.
Di tengah sulitnya mencari pekerjaan saat ini, banyak orang yang bekerja bersedia
digaji lebih kecil dibandingkan dengan kemampuannya. Bila ditanya mengapa
bersedia, biasanya akan dijawab sulit mencari pekerjaan, daripada tidak ada atau
cuma selisih sedikit saja tidak berarti. Percaya atau tidak hal ini juga mengurangi
peluang Anda untuk menjadi kaya dan mengurangi peluang Anda mencapai
tujuan. Misalnya jika Anda dibayar lebih rendah Rp 100.000 saja, maka dalam
setahun Anda dibayar lebih rendah Rp 1.200.000 dan dalam waktu 10 tahun masa
kerja Anda, apabila jumlah tersebut ditabung dan diinvestasikan dengan tingkat
pengembalian 10% akan menghasilkan Rp 19,12 juta. Jumlah yang lumayan khan,
bisa untuk DP mobil.
FUTURE VALUE of AN ANNUITY =
YEARLY SAVING X FUTURE VALUE of AN ANNUITY FACTOR
Future Value of An Annuity = 1,2 juta x 15,9374 = Rp 19,12 juta. Dalam waktu
20 tahun jumlah tersebut akan menjadi 1,2 juta x 57,275 = 68,73 juta. Ini semua
terjadi bila Anda dibayar lebih rendah Rp 100.000 saja.
Kali ini kita akan melihat pengeluaran Anda. Dengan memantau pengeluaran,
Anda akan tahu kemana saja uang Anda dibelanjakan. Dengan tahu kemana
uang Anda dibelanjakan, Anda bisa menyetopnya atau menguranginya.
Ada dua cara untuk memantau pengeluaran Anda. Cara pertama cepat tetapi
sulit dilakukan. Yaitu Anda melihat kembali, mengingat kembali bon, kuitansi.
Jika Anda tidak pernah menyimpan bon-bon - saya yakin sebagian besar dari
Anda tidak melakukannya - Anda akan sulit mengikuti cara ini. Biasanya cara
ini juga kurang akurat, karena ada banyak pengeluaran yang tidak memiliki
bon. Kelemahan lain adalah Anda akan sulit mengingat apa saja yang Anda
belanjakan hari ini secara mendetail, rupiah demi rupiah. Sekedar tes kecil,
cobalah mengingat uang yang Anda keluarkan hari ini untuk apa saja. Jika Anda
kesulitan, berarti cara ini tidak cocok untuk Anda.
Cara yang lain lebih mudah, namun memerlukan waktu yang cukup lama.
Anda mencatat setiap pengeluaran. Cara ini membutuhkan disiplin tinggi
untuk mencatat. Simpan buku kecil dan bolpoin di dompet atau kantong Anda
kemanapun Anda pergi. Setiap kali Anda mengeluarkan uang, tulis untuk
keperluan apa uang itu keluar dan berapa besarnya. Tulis juga tanggal hari
tersebut. Jika Anda tidak menulisnya saat itu juga, kemungkinan besar Anda
akan lupa. Anda juga bisa menggunakan ponsel atau PDA Anda untuk mencatat
pengeluaran Anda.
Kemudian di atas kertas yang cukup besar buat empat buah kolom, masingmasing
TANGGAL, KATEGORI, KETERANGAN, dan NILAI. Setiap harinya,
data dari buku kecil tersebut Anda masukkan ke dalam kolom-kolom ini.
KATEGORI adalah pengelompokan kategori belanja Anda. Masing-masing
orang membutuhkan kategori yang berbeda satu sama lain, sesuaikan dengan
gaya belanja Anda. Silakan menggunakan nama kategori sesuai keinginan Anda,
yang penting adalah konsistensi Anda memasukan ke dalam kategori tertentu.
Misalnya, Anda makan ke luar di restoran, Anda dapat memasukkannya ke
dalam MAKANAN atau HIBURAN. Sebagai contoh KATEGORI adalah :
- Cicilan kredit
- Belanja rumah tangga
- Transportasi
- Utilitas (Listrik, Air, Telepon, Gas)
- Pakaian
- Pengeluaran anak
- Hiburan
- Kesehatan
- Lain-lain
Sedangkan KETERANGAN adalah keterangan jenis atau nama barang yang
Anda beli dan NILAI adalah berapa jumlah uang yang Anda keluarkan. Sebagai
guideline, Anda dapat melihat contoh berikut.
Misalnya, Anda membelanjakan 50 ribu rupiah untuk membeli kaos, Anda
menuliskannya di KATEGORI PAKAIAN, tuliskan kaos di kolom KETERANGAN,
dan tuliskan harganya Rp 50.000 di kolom NILAI. Jangan lupa tuliskan pula
TANGGAL Anda belanja.
Anda perlu memperhatikan kapan Anda mulai melakukan pencatatan pola
belanja Anda. Dalam satu tahun, biasanya ada bulan-bulan tertentu dimana pola
belanja menjadi khusus, misalnya pada hari raya, akhir tahun, masa liburan anak
(sekaligus masa anak masuk sekolah). Anda perlu menganalisa bulan-bulan
tersebut secara berbeda. Anda perlu melakukan hal ini minimal selama 3 bulan,
lebih baik lagi 6 bulan, dengan begitu pola pengeluaran Anda akan terlihat.
Lakukan hal ini setiap bulan, dan jumlahkan untuk setiap kategori, kemudian
jumlahkan untuk total setiap bulannya. Setelah itu Anda perlu mengkonversi
setiap jumlah uang yang muncul menjadi persentase. Jadi Anda dapat melihat
besar persentase pengeluaran Anda dalam tiap kategori. Untuk membuat menjadi
persentase, bagilah setiap kolom dengan jumlah total pengeluaran Anda x 100.
Seluruh jumlah persentase seharusnya berjumlah 100%.
Setelah Anda melakukan hal ini, Anda akan tahu jumlah yang Anda keluarkan
dalam setiap kategori terlalu besar atau terlalu kecil dengan melihat persentasenya.
Apakah Anda mentolerirnya atau Anda akan menguranginya.
Dengan cara ini, Anda juga bisa mengetahui seberapa besar sisa uang Anda
setiap bulan, dengan cara mengurangi penghasilan per bulan dikurangi total
pengeluaran setiap bulannya. Anda akan bisa mengetahui apakah Anda akan
bisa mencapai tujuan dengan penghasilan tersebut.
Jika Anda memiliki komputer, Anda juga bisa menggunakan program
Spreadsheet, seperti Microsoft Excel atau OpenOffice untuk membuat pola
pengeluaran Anda. Di dalam Lampiran 3, disertakan cara menggunakan Excel
sehingga memudahkan Anda untuk melakukan input dan mengolah data
pengeluaran tersebut.
Mencatat setiap pengeluaran secara detail bagi sebagian orang adalah pekerjaan
yang membosankan. Saya sendiri pun mengakui bahwa saya pada awalnya
juga mengalami kesulitan untuk menerapkannya. Saya bukan orang yang teliti,
kadang lupa pada apa yang saya beli hari itu, dan lupa mencatat. Sepertinya tidak
cocok dengan personaliti saya. Tetapi saya tetap maju. Pada awalnya memang
pencatatan saya banyak bolongnya. Namun sekarang saya sudah terbiasa untuk
melakukannya.
Biasanya setelah menghitung kebutuhan masa depan, dan menghitung berapa
banyak yang perlu disisihkan setiap bulannya, tujuan yang diinginkan mungkin
tidak tercapai. Anda dapat melakukan hal-hal berikut untuk mengatasinya yaitu
(1) menurunkan kualitas hidup saat ini untuk mencapai hal tersebut (melakukan
penghematan dan menekan pengeluaran). (2) Anda memperpanjang waktu untuk
mencapai tujuan tersebut. (3) menambah sisi penghasilan. Anda dapat berganti
pekerjaan yang menawarkan penghasilan lebih, mengusahakan tambahan uang
melalui pekerjaan sampingan, atau melakukan investasi.

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Rumah Kelapa Emas - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger