BERLARI MENUJU KEKAYAAN BAB 5

BERLARI MENUJU KEKAYAAN BAB 5

setapak demi
setapak

Perjalanan 1000 li dimulai dengan satu langkah kaki.
- Pepatah Cina ( 1 li = +/- ½ kilometer)
 
Anda tidak akan sampai ke garis finish, jika Anda tidak memulai dengan
langkah pertama. Banyak orang begitu ingin mencapai garis finish, tetapi tetap
jalan di tempat, karena tidak mau membuat langkah pertama. Langkah pertama
ini begitu penting. Langkah kedua tidak akan ada kalau tidak ada langkah
pertama.
Saya pribadi sangat menyukai pepatah di atas. Pepatah tersebut terdengar sangat
sederhana namun begitu dalam maknanya. Pepatah tersebut pasti dibenci oleh
orang-orang yang ingin cepat kaya secara instan. Orang-orang ini menginginkan
satu langkah kaki langsung sampai ke garis finish. Banyak cara menjadi kaya
secara instan, seperti judi, menang lotere, tetapi kekayaan ini tidak akan bertahan
lama. Easy come easy go. Cepat mendapatkannya, cepat hilangnya. Raih masa depan
Anda dengan tangan Anda sendiri, jangan biarkan bandar yang memutuskan.
Michael Mcshane mengatakan, “I figure you have the same chance of winning the
lottery whether you play or not.”
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cara menjadi kaya di buku ini
bukan cara instan yang ditunjukkan untuk menjadi kaya. Memang ada di
dunia ini orang-orang yang menjadi kaya dengan cepat. Menjadi selebriti baru,
memenangkan kuis atau undian dengan hadiah jutaan. Namun hanya segelintir
yang beruntung. Tetapi lainnya – sebagian besar – harus berjuang dengan
kemampuannya sendiri.
Banyak orang menggeneralisir bahwa orang kaya menjadi kaya karena KKN.
Padahal masih banyak orang kaya yang menjadi kaya karena kerja keras,
menabung rupiah demi rupiah, menginvestasikan rupiah demi rupiah, dalam
waktu bertahun-tahun, bahkan berpuluh tahun. Tidak usah jauh-jauh, tengok
di lingkungan Anda, sahabat Anda, ayah Anda, bagaimana kondisi mereka 10
tahun lalu, 20 tahun lalu, 30 tahun lalu? Yang terlihat bagi banyak orang, adalah
gemerlapnya kehidupan mereka sekarang. Orang tidak melihat, pahitnya
kehidupan mereka sebelumnya.
Tantangan untuk menjadi kaya terasa cukup berat bagi banyak orang. Hitunghitung
Anda masih hidup 40, 50, atau 60 tahun lagi. Anda dapat memilih untuk
hidup seperti saat ini. Atau Anda dapat memilih hidup lebih baik lagi. Buatlah
pengorbanan selama beberapa tahun, Anda akan dapat meningkatkan gaya
hidup Anda daripada sekarang. Pengorbanan ini memang membutuhkan usaha
keras dan waktu.
Tidak ada cara instan di sini. Mungkin Anda khawatir akan menderita dalam
waktu cukup lama untuk menjadi kaya. Ini tidak ada artinya. Jika Anda baru bisa
menjadi kaya 10 tahun lagi, kenapa tidak? Masih ada 30, 40, atau 50 tahun lagi
untuk menikmati kekayaan Anda. Jean Jacques Rousseau, mengatakan kesabaran
itu pahit, tetapi buahnya manis.
Langkah pertama Anda adalah rupiah pertama Anda. Anda meraih kekayaan
Anda rupiah demi rupiah. Itulah sebabnya setiap rupiah sangat berharga. Anda
harus belajar menghargai setiap rupiah yang Anda miliki. Mengapa? Karena
kekayaan Anda berasal dari setiap rupiah yang Anda miliki.
Di bawah ini akan ditunjukkan bagaimana Anda bisa menjadi kaya dengan hanya
uang seribu rupiah. Uang yang dianggap sebagai uang receh. Untuk membayar
parkir saja sekarang kurang. Uang yang kalau hilangpun jarang ada yang mencari.
Cuma seribu koq. Jika Anda membaca bab ini sampai selesai, kemungkinan Anda
akan memandang uang seribu ini dengan berbeda.
Rahasianya adalah jangan memandang uang seribu itu adalah uang receh. Uang
seribu, sepuluh ribu, seratus ribu, tetaplah uang. Sepuluh ribu kurang seribu
tetap saja 9 ribu. Anda harus memandang uang seribu sebagai benih yang
akan menghasilkan pohon uang untuk Anda. Jika Anda membuang benihnya,
bagaimana Anda memiliki pohon uang?
Ide tentang pohon uang kelihatannya menarik. Mari kita lihat bagaimana seribu
rupiah menjadi pohon uang. Misalkan Anda menyimpan seribu rupiah setiap
hari. Tidak berat kan. Dalam setahun uang itu menjadi Rp 365.000. Dalam waktu
30 tahun uang Anda akan menjadi Rp 10.800.000. Ini dengan catatan Anda
menyimpannya di bawah bantal. Jika Anda menyimpannya di bank dengan
bunga 3% saja uang tersebut akan menjadi 17.365.021. Dengan 5% akan menjadi
24.250.162. Dengan 10% akan menjadi 60.040.310. Dengan 20% akan menjadi
431.386.784. Lumayan kan. Hanya dari seribu rupiah setiap hari. Sebagian besar
dari Anda pasti mampu menyisihkan lebih dari 1000 rupiah sehari.
Satu contoh sederhana, misalnya Anda makan keluar di restoran setiap minggu,
setiap kali keluar, taruh kata Anda menghabiskan Rp 50.000. Setiap bulan Rp
200.000. Setiap tahun sekitar Rp 2.400.000. Jika Anda seandainya menyimpan uang
tersebut di bank dengan bunga 3% saja uang tersebut akan menjadi 114.180.960
dalam waktu 30 tahun. Dengan 5% akan menjadi 159.453.120. Dengan 10% akan
menjadi 394.785.600. Dengan 20% akan menjadi 2.836.515.840, atau sekitar 2,8
milyar.
Mungkin Anda berkeberatan untuk mengganti kebiasaaan makan Anda di luar.
Anda mungkin berkata makan di restoran adalah kebutuhan hidup. Nanti dibilang
tidak gaul. Lagipula ini untuk obat stres hidup di kota besar. Bagi banyak orang,
sepertinya hidup enak sekarang lebih penting daripada hidup enak di masa tua.
Sekali lagi, life is about making choices. Terserah bagi Anda yang menjalani.
Mungkin Anda bertanya-tanya apa yang mampu menyebabkan uang tersebut
bisa berkembang begitu besar. Jawabannya adalah Compounding Interest. Bunga
berbunga. Einstein sendiri mengatakan bahwa penemuan terbesar manusia
adalah Compounding Interest.
Dengan Compounding Interest nilai harta Anda bertambah sepanjang waktu, karena
Anda menyimpan di Bank yang memberikan bunga, Anda menginvestasikan
uang Anda dan menghasilkan return, Anda menyimpan dalam bentuk emas
dan nilai emas akan bertambah. Proses ini dinamakan annuity. Misalnya Anda
menabung 100 rupiah mendapat bunga 10 rupiah. Tahun berikutnya Anda
menabung lagi 100 rupiah, sehingga uang Anda sebesar 210 rupiah (100+10+100)
mendapat bunga 21 rupiah. Tahun berikutnya Anda menabung lagi 100 rupiah,
uang Anda sebesar 331 rupiah (210+21+100) mendapat bunga 33,1 rupiah.
Demikian seterusnya. Kalau digambarkan uang Anda berkembang biak secara
eksponensial, bukan garis lurus.
Untuk menghitung secara mudah Anda dapat menggunakan tabel FUTURE
VALUE OF AN ANNUITY. Tabel ini ada di Lampiran 2. Untuk itu digunakan
perhitungan :
FUTURE VALUE OF AN ANNUITY =
YEARLY SAVING X FUTURE VALUE OF AN ANNUITY FACTOR
Misalnya dalam contoh di atas, Anda menyimpan uang secara rutin setiap tahun
Rp 2.400.000. Dengan tingkat bunga 3% uang dalam 30 tahun akan menjadi =
2.400.000 x Future Value of An Annuity Factor = 2.400.000 x 47,5754 = 114.180.960.
Future Value of An Annuity Factor didapat dari tabel dari persilangan baris 30
tahun dan kolom 3%. Dengan tabel ini Anda bisa menghitung Compound Interest
secara mudah, walaupun hasilnya sedikit berbeda bila menggunakan rumus
yang asli. Sedikitnya kita mendapatkan gambaran, itu sudah cukup.
Jadi, lihat kembali uang seribu Anda. Hargailah karena itu adalah calon pohon
uang Anda. Cara ampuh menjadi kaya adalah simpan baik-baik setiap rupiah
uang Anda, walaupun hanya seribu rupiah. Kekayaan Anda bisa dimulai dari
seribu rupiah.
Banyak orang meremehkan penghasilan dalam bentuk uang receh. Mereka lebih
senang melihat uang gajian yang ditransfer sekaligus dalam jumlah besar ke
dalam rekening mereka. Maka mereka tidak tertarik untuk terjun dalam bisnis
yang menghasilkan untung seharga uang receh. Misalnya kita berjualan penganan
kecil, untung per buah mungkin hanya sebesar 100 rupiah. Terlalu kecil. Tetapi
bayangkan kalau Anda bisa menjual 1000 buah per hari dan Anda memiliki
beberapa buah gerai berapa keuntungan yang Anda dapatkan. Itu semua hanya
dari uang receh.
Seingkali kita berpikir bahwa kita perlu memerlukan lompatan besar untuk
menghasilkan sesuatu yang besar. Lompatan besar seperti menang undian sih
memang ada. Tetapi ada banyak lompatan besar yang sebenarnya terdiri dari
banyak lompatan kecil. Untuk menjadi kaya, Anda bisa membuat lompatanlompatan
kecil ini. Dennis Conner, pemenang 4 kali kejuaraan layar American
Cup mengatakan “My goal in sailing isn’t to be brilliant or flashy in individual races,
just to be consistent over the long run.” 

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Rumah Kelapa Emas - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger